PORTAL JABAR,- Wisata Pantai Sedari Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang yang semerawut mendapatkan sorotan dan dikeluhkan para pengunjung, Ketua LSM LIDIK Karawang Suhanta, mempertanyakan biaya tiket masuk ke lokasi pantai yang dananya masuk ke Bumdes Sedari Jaya dan harus jelas peruntukannya.
Pantauan portaljabar.net, terlihat ribuan pengunjung memadati tempat wisata Pantai Sedari dari mulai hari raya idul Fitri hingga hari ini. Dengan biaya tiket masuk sebesar Rp 20 Ribu + Parkir/ motor, lain lagi dengan Tiket Masuk kendaraan roda empat, tentunya fasilitas pantai pun harus ditingkatkan. Namun, malah sebaliknya, pedagang hingga bibir pantai terlihat semerawut dan sampah berserakan.
“Saya menganggap parawisata di desa sadari memakai aji mumpung. Padahal seharusnya tiket yang terjangkau masyarakat, karena keadaan perekonomian masyarakat kita harus pertimbangkan. Pengunjung merasa di rugikan dengan fasilitas yang kotor dan tidak terawat dan padahal APBD Kabupaten Karawang sudah di gelontorkan untuk menata pantai sadari,” ucap Suhanta pada portaljabar.net, Kamis (5/5) pagi.
Menurutnya, hal itupun balik lagi ke pihak menejemen pengelolanya yaitu pihak BUMDES Sedari Jaya. Jangan cuman mengambil keuntungan saja, harus perhatikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung.
“Saya akan konfirmasi ke dinas parawisata apakah tiket masuk dan parkir itu di perdakan atau tidak, karena ini sudah di luar aturan pungutannya, itu ada logo Pemda karawang. Kalau hasilnya ini di kelola untuk BUMDES, kita harus tau juga berapa hasil perbulan dan pertahun, terus berapa PAD yang disetor. Setahu saya parawisata kabupaten Karawang tidak pernah memenuhi target PAD selama ini,” tutupnya. (wins)