PORTAL JABAR,- Pada proses penyembuhan seseorang terhadap penyakit, tentu proses dilakukan dengan obat ataupun tidak menggunakan obat. Obat dikatakan sebagai bahan yang dari bahan alam maupun sintesis yang mana bisa digunakan untuk mempengaruhi sistem biologis dengan tujuan dalam penyembuhan maupun meningkatkan stamina dalam tubuh. Pada ini, obat didesain sebagai sistem yang terintegrasi untuk mencapai tujuan terapi secara aman.
Saat ini, industri farmasi terus mengembangkan maupun menghasilkan obat baru untuk memenuhi kebutuhan pasar akan obat yang efektif untuk pengobatan. Salah satu penggunaan obat yang sering kita jumpai sehari – hari yaitu obat dengan bentuk sediaan padat atau yang dikenal sebagai sediaan solid.
Beragam Sediaan Solid.
Berbicara soal sediaan dalam bentuk solid (padat), tentu nya kita sangat familiar bukan dengan obat tablet? Namun ternyata, ada banyak jenis sediaan lho berdasarkan cara penggunaannya! Tidak hanya tablet sebagai sediaan padat, tetapi ada banyak beragam jenis nya, seperti: kapsul, serbuk, pil, suppositoria, ovula.
Masing – masing dari jenis tersebut pun berbeda pada cara penggunaan nya, contoh nya, seperti tablet, kapsul, pil yang mana digunakan secara oral. Namun, diulik lebih dalam, tablet pun memiliki klasifikasi sesuai rute pemberian nya, seperti rute per-oral yaitu: tablet kompresi konvensional, tablet kompresi berlapis, tablet salut film, tablet salut enterik, tablet salut gula, tablet kunyah.
Selain itu, tablet pun ada untuk rute bukal, sublingual. Rute tersebut sama – sama digunakan dengan cara diletakkan pada rongga mulut kemudian tablet melarut dengan sendiri nya. Untuk penggunaannya, tablet bukal diletakkan antara pipi dan gusi di rongga mulut, sedangkan untuk tablet sublingual diletakkan di bawah lidah. Kemudian, ada tablet rute pemberian melalui vaginal yang umunya berbentuk oval, cara penggunaan nya dengan memasukan tablet ke dalam vagina.
Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan nya, Perlu kah? Banyak masyarakat yang minim informasi mengenai penggunaan obat yang akan digunakan, mengapa hal tersebut perlu kita ketahui? Karena akan berdampak negatif bagi tubuh jika tidak sesuai aturan penggunaan.
Seperti tablet, penggunaan nya diminum dengan air. Air apakah yang harus digunakan? Yap, air putih! Namun, berbeda ketika kamu menggunakan tablet effervescent, penggunaan nya yaitu dengan dilarutkan pada segelas air putih, tunggu beberapa saat sampai tablet nya melarut, lalu diminum. Untuk rasa nya sendiri, tablet effervescent memiliki rasa yang pas di mulut.
Selain itu, pada tablet vaginal sudah jelas bahwa tablet ini bukan di konsumsi secara per-oral, yaaa! Tablet vaginal ini merupakan bentuk sediaan yang mana dimasukan ke dalam vagina, lalu obat tersebut melarut dengan sendiri nya.
Keuntungan dan Kerugian nya, Apa Saja, ya?
Beragam macam sediaan solid obat pun mempunyai sisi keuntungan maupun kerugian baik itu dalam bentuk kemasan, pengaplikasian, dan kelarutan nya, loh! Hal itu mungkin sangat terdengar sepele bagi sebagian orang, namun perlu kita perhatikan bahwa hal tersebut mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti penyimpanan yang salah bisa menyebabkan obat tersebut rusak baik itu kemasan nya maupun obat nya.
Berbicara mengenai keuntungan dan kerugian, untuk sediaan tablet memiliki keuntungan, yaitu bentuk nya mulai dari yang terkecil hingga besar ada sehingga praktis ketika dibawa oleh kemanapun, mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk nya yang kecil, mempunyai tekstur yang kering sehingga kestabilan zat aktif terjaga dan tidak mudah meleleh, dapat dijadikan produk dengan pelepasan yang bisa diatur, dan juga sebagai salah satu sediaan yang mudah diproduksi dengan berbagai pengemasan yang menarik dan pas di kantong! Namun disisi lain, sediaan ini memiliki kerugian bagi banyak orang yang tidak bisa menelan tablet, pada produksi nya pun formulasi tablet cukup rumit dan juga kebanyakan tablet yang ada di pasaran tidak menutupi rasa pahit dari obat sehingga hal tersebut menjadi pertimbangan bagi pengobatan untuk anak – anak.
Beralih pada kapsul, sediaan ini memiliki beragam jenis keuntungan, seperti bentuknya yang menarik dan bagus, tidak ada rasa pahit di dalam mulut sehingga sediaan ini cocok untuk orang yang tidak tahan dengan bau obat, mudah ditelan dan juga cepat hancur di dalam tubuh kita. Tetapi, kerugian dari kapsul berfokus pada cangkang kapsul yang mana mudah mencair juga mudah menguap, dan tidak seperti tablet, kapsul ini bisa dibagi pada pembagian dosis.
Lalu, ada supositoria dan ovula yang mana keuntungannya mudah digunakan untuk pengobatan lokal pada rektum, vagina ataupun uretra (seperti wasir, infeksi, dan sebagainya), obat nya juga lebih cepat bekerja karena obat di absorpsi oleh selaput lendir rektal yang langsung ke sirkulasi pembuluh darah, dan juga sebagai alternatif bila penggunaan melalui oral tidak dapat dilakukan. Namun, untuk kerugian nya bahwa pada pemakaian sangat tidak praktis dan sulit ketika dalam keadaan darurat, daerah absorpsi nya pun lebih kecil dan absorpsi hanya melalui difusi pasif.
Nah, Setelah tahu bahwa sediaan solid obat ini memiliki beragam jenis, berbeda cara dalam penggunaan nya dan juga memiliki keutungan dan kerugian, untuk itu, yuk perhatikan hal – hal detail mengenai obat dengan cara yang sesuai sebelum digunakan.
Penulis : Mentari, Dinda Dinanti, Fajriani Maulida Pertiwi. (wins)