PORTALJABAR – Manchester United dikabarkan tengah berupaya merekrut gelandang Rennes Eduardo Camavinga. Tapi ‘Setan Merah’ malah disarankan memboyong pemain lainnya.
Manchester United jadi salah satu peminat Camavinga di musim panas ini selain Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Baru 18 tahun, pemain kelahiran Miconge, Angola, itu digadang-gadang jadi gelandang top.
Debut di Ligue 1 bersama Rennes pada April 2019, sejauh ini Camavinga sudah bermain 82 kali di seluruh ajang. Berbekal penampilannya di klub, Camavinga bahkan sudah mendapatkan kesempatan tiga kali memperkuat tim nasional Prancis.
Rennes kabarnya tak terlalu keberatan melepas sang pemain dan mematok harga 30 juta paun. Tapi Rio Ferdinand menilai Eduardo Camavinga kurang cocok dengan kebutuhan Manchester United saat ini.
“Saya belum cukup banyak melihatnya sih, jujur saja. Saya melihat pertandingannya melawan Paris Saint-Germain ketika jadi man of the match, gila,” kata mantan bek MU itu.
“Dia jelas punya talenta. Tapi apakah dia akan gabung dan langsung memberikan dampak ke tim serta jadi bintang? Atau dia akan jadi seperti Amad (Diallo)? Yang datang, seharga 40 juta paun, tapi sama sekali belum mendekati starting XI. Itukah yang kita butuhkan?”
“Atau kita butuh seseorang seperti Declan Rice yang sedang melejit, yang dalam balutan seragam Inggris telah membawa dirinya ke level lain. Kita semua tahu dia pemain bagus di West Ham, tapi yang dilakukan Declan Rice bersama timnas Inggris sekarang, di usianya, itu gila,” ujarnya di kanal Youtube, Vibe with FIVE, seperti dilansir Metro.
Declan Rice, menurut Ferdinand, lebih pas karena sudah lebih mapan di Premier League bahkan kini memperkuat timnas Inggris di Euro 2020. Ia percaya gelandang West Ham United itu juga sudah lebih matang secara mental.
“Menurut saya, sejujurnya, dari kemampuan sepakbola, Camavinga dan Rice itu fantastis, Anda bisa melihat potensinya. Tapi Rice membawa karakter. Dia membawa karakter yang mungkin sekarang ini tidak banyak terlihat dibandingkan generasi saya dulu,” sambung Ferdinand.
“Seseorang yang menyerap informasi, ingin jadi lebih baik, ingin masuk lingkungan di mana dia bisa secara konstan juara. Dia iri dengan rekan-rekan setimnya yang juara di klub lain, dia agak mengingatkan dengan saya ketika masih seusianya. Anda ingin pergi ke lingkungan di mana Anda bisa maju dan juara,” tandasnya.
Sumber: Detik Sport