PORTAL JABAR,- Adiksi terhadap game bukan sebuah trend terbaru, bahkan bukan hanya kalangan anak-anak, juga kalangan dewasa. Bagi sebagian orang, game menjadi salah satu cara untuk menenangkan diri, melepaskan penat juga untuk menghibur diri.
Namun, dampak game juga dapat berpengaruh buruk ketika terlalu berlebihan juga tidak dapat menempatkan waktu yang tepat. Seperti yang dialami oleh salah satu dokter spesialis kulit, dalam rekaman cctv, dokter tersebut terlihat sangat fokus bermain game di laptopnya. Padahal ia sedang menghadapi pasien dan sedang melakukan praktik.
Menurut Fenny sang direktur, dokter tersebut lupa untuk memasang filter. Dari kejadian tersebut pasien merasa sangat dirugikan hingga melaporkan kasus tersebut ke polisi.
“Bisa terlihat bahwa dia sedang fokus main game sambil memasang parameter, ini adalah sebuah kelalaian bagi profesional,” ungkap Fenny.
Saat ini pelaku lepas tanggungjawab dan melarikan diri. Polisi berusaha untuk melakukan pencarian untuk mengusut kasus tersebut (nida)