PORTALJABAR, SEMARANG – Pemerintah telah memutuskan menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. Kebijakan PPKM Darurat diambil menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali.
Kebijakan ini meliputi penutupan pusat perbelanjaan, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, dan penutupan tempat wisata, termasuk di Semarang, Jawa Tengah. Banyak destinasi wisata yang ditutup untuk mendukung kebijakan PPKM Darurat. Dari banyak tempat wisata, berikut enam destinasi wisata di Semarang yang ditutup sementara saat PPKM Darurat, yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Simpang Lima
Simpang Lima merupakan salah satu ikon wisata Semarang yang terletak di tengah kota. Lokasinya menjadi titik pertemuan dari lima jalan, yaitu Jalan Pahlawan, jalan Pandanaran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada dan Jalan Ahmad Dahlan, yang mengelilingi lapangan yang disebut Lapangan Pancasila.
Tempat wisata yang kerap jadi area bermain dan surganya kuliner di Semarang ini ditutup sementara sejak PPKM Darurat berlaku. Hal itu diungkap oleh akun Instagram @seputarsemarang yang mengunggah tempat ikonik tersebut pada 3 Juli 2021. Dari unggahan tersebut terlihat bahwa area Simpang Lima ditutup dari tanggal 3-20 Juli 2021, termasuk jalan terdekatnya.
2. Dusun Similir Eco Park
Dusun Similir Eco Park merupakan tempat wisata yang Instagramable dengan keunikan arsitektur bangunannya. Tempat tersebut berlokasi di Jalan Soekarno Hata, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Saat kebijakan PPKM Darurat yang tengah berlaku tempat wisata ini juga ditutup sementara. Hal tersebut dibenarkan oleh admin akun Instagram resmi mereka. “Sesuai dengan intruksi pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, maka saat ini Dusun Semilir tutup sementara sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” kata admin Instagram tersebut kepada awak media.
3. Ayanaz Gedongsongo
Ayanaz Gedongsongo merupakan objek wisata dengan ragam spot kekinian, dan Candi Gedong Songo sebagai objek wisata sejarah dalam satu kawasan, sehingga menghadirkan sebuah kolaborasi perpaduan dua tema wisata. Tempat ini berlokasi di Candi Gedong Songo, Krajan, Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Saat kebijakan PPKM Darurat tempat wisata tersebut ditutup sementara. “Iya betul kami tutup karena PPKM, mulai dari 26 Juni,” kata Tika, admin akun Instagram ayanaz.gedongsongo kepada awak media.
Namun, tempat wisata tersebut belum memberitahu kapan kembali beroperasi. “Belum tahu pastinya kapan, tunggu instruksi bupati,” jawabnya.
4. Putri Maerokoco
Tempat wisata yang kerap disebut Taman Mini Jawa Tengah ini menampilkan rumah–rumah adat, sepeda air, perahu, dan kereta bagi pengunjung. Putri Maerokoco berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa tengah.
Tempat wisata tersebut tutup sementara sejak 22 Juni 2021. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram perusahaan pengelola grandmaerakaca yang menunggah informasi pentutupan tempat tersebut.
“Sesuai anjuran Walikota Semarang melalui keputusan no. 443/548 tahun 2021, maka mulai 22 Juni 2021 kami tutup sementara,” tulis di kolom keterangan unggahan tersebut.
5. Sam Poo Kong
Sam Poo Kong merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Semarang. Klenteng ini memiliki desain dan interior bangunan yang khas dan bersejarah dan berlokasi di Jalan Simongan, Bongsari, Semarang.
Tempar wisata ini ditutup sementara yang sudah dimulai sejak 22 Juni 2021. Hal itu dibenarkan oleh unggahan akun Instagram @wisata.sampookong’, pengelola tempat tersebut. “Sebagai bentuk kontribusi pengendalian penyebaran Covid-19 wisata Sam Poo Kong tutup sementara,” tulis keterangan unggahan tersebut.
6. Eling Bening
Eling Bening merupakan destinasi wisata alam. Di sini Anda dan keluarga bisa menikmati indahnya pemandangan Danau Rawa Pening dan Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Andong dari kejauhan. Berlokasi di Jalan Sarjono, Bawen, Semarang, tempat wisata ini juga ditutup sementara.
Hal itu diungkap oleh Grandy, owner tempat wisata Eling Bening. “Benar, kami tutup sementara setelah adanya kebijakan PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Grandy pada awak media.
Namun, tempat wisata ini belum bisa memastikan kapan beroperasi kembali. “Kami belum bisa pastikan karena kami mengikuti peraturan pemerintah daerah setempat,” lanjut Grandy. (Muhammad Thoifur)
Discussion about this post