PORTAL JABAR,- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun PT. Pertamina (Persero) ke-66 tahun, Sobat Bumi Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan Aksi Pelestarian Lingkungan yaitu Gerakan Mengurangi Emisi di Desa (GEMES) yang bertemakan “Sampahku, Tanggung Jawabku: Transformasi Pemungutan Sampah Berbasis Kebersamaan”. Aksi ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama Mahasiswa MAPALASKA UNSIKA, Bank Sampah Desa Kutaraharja, dan juga warga sekitar desa yang berjumlah kurang lebih 20 warga. MAPALASKA sendiri adalah UKM kampus yang bergerak di bidang lingkungan dan alam.
Pada tanggal 28 Desember 2023, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kutaraharja Karawang mulai pukul 09.00 WIB yang dihadiri oleh warga dan anak-anak sekitar dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat mengenai cara mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Serta tak lupa dengan edukasi yang dikemas secara menarik. Kami juga turut memberikan kesempatan kepada pengelola bank sampah untuk berpatisipasi selama kegiatan berlangsung.
Bank Sampah “P3A Saluyu” merupakan bank sampah yang dimiliki oleh desa Kutaraharja. Bank sampah ini sudah berdiri kurang lebih dua tahun untuk mengemban tugasnya dengan tema “Dulu Sampah Sekarang Berkah”. Bank sampah ini telah diakui oleh desa dan masyarakat yang ikut berpatisipasi. Sampah di desa Kutaraharja menjadi sampah yang bernilai ekonomis. Setiap Masyarakat umumnya mengumpulkan sampah berbentuk botol kemudian setiap satu tahun sekali menjelang hari raya Idul Fitri sampah botol tersebut diserahkan kepada bank sampah sehingga menghasilkan uang.
Kegiatan GEMAS dibuka dengan sambutan yang diisi dengan sambutan ketua Sobi Karawang, Ketua MAPALASKA, dan dilanjut dengan pemaparan materi yang dilakukan oleh tim MAPALASKA. Materi yang disampaikan berupa pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle), beserta manfaat dari pengolahan sampah tersebut. Selain diberikan materi konsep 3R, peserta juga diberikan sosialisasi pengolahan sampah berupa pembuatan ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang berisi berbagai macam sampah plastik yang terisi penuh serta padat. Ecobrick ini merupakan upaya penanganan sampah yang cerdas dan kreatif karena dapat digunakan untuk memproduksi berbagai barang seperti kursi dan meja.
Selanjutnya, kegiatan ini diimplementasikan dengan melakukan pengumpulan sampah di sekitar kantor desa yang berhasil terkumpul sejumlah 30 kilogram sampah, dan dilanjut dengan pembuatan ecobrick. Dalam prosesnya, kegiatan ini dilakukan oleh tim Sobi Karawang, tim MAPALASKA, serta warga dan anak-anak sekitar. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa produk kursi yang dapat digunakan. Kegiatan berlangsung dengan antusias dari peserta dan di akhir acara diberikan doorprize bagi perserta yang dapat menjawab pertanyaan serta pembagian tote bag untuk seluruh peserta oleh tim Sobat Bumi untuk mengurangi pemakaian limbah plastik di kemudian hari.
Aksi GEMES ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan diharapkan semakin terciptanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan dengan peduli lingkungan terhadap keberlanjutan sampah plastik. Lingkungan yang bersih juga nantinya berdampak bagi peningkatan dan kualitas hidup masyarakat.
Penulis : Amalia Khopiyani & Elisa Bangun