KABUPATEN GARUT,– Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak tahu 2021 telah membentuk Jabar Saber Hoaks untuk melakukan penanggulangan hoaks dan penguatan literasi digital di Jawa Barat yang berbasis kolaborasi melalui Program Replikasi pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengapresiasi pembentukan Jabar Saber Hoaks (JSH) di kota/kabupaten Jawa Barat.
Bedi menilai mendekati tahun politik di 2024, berita hoak memborbardir media sosial hingga grup-grup komunikasi whatsapp. Imbasnya, banyak orang mulai termakan oleh kabar bohong ini.
Semakin banyak berita hoaks, masyarakat semakin enggan mengikuti proses dalam politik sehingga angka apatisme terhadap partisipasi pemilu tinggi,” beber politisi PDI Perjuangan ini saat dihubungi.
Pembentukan unit saber hoaks di kabupaten/kota, kata Bedi, mempercepat penanggulangan hoaks yang selama ini menyesatkan masyarakat.
“Tugas pemerintah meliterasi digital kepada masyarakat terkait situs-situs negatif dan konten-konten tidak benar mulai dari hulu tengah dan hilir penyebaran informasi. Ini juga harus menjadi program kerja sama berkolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Pada tahun 2022, seluruh Pemerintah Kab/kota melalui Dinas Kominfo se-Jawa Barat melakukan Penandatanganan komitmen bersama oleh 27 Dinas Kominfo Kabupaten/Kota pada tanggal 14 Juli 2022 di Kabupaten Pangandaran sebagai bentuk semangat bersama akan berkurangnya penanggulangan hoaks dan penguatan literasi digital secara kolaboratif.
Sejak awal Februari 2023, Jabar Saber Hoaks telah melakukan sosialisasi Replikasi Pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Dari hasil kunjungan tersebut, 16 Kabupaten/Kota telah siap melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pada hari ini. Empat Perjanjian Kabupaten/Kota belum siap melakukan Penandatanganan Kerja Sama, diantaranya: Kota Cimahi, Kota Depok, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor.
Pada tahun 2023 ini, program Replikasi pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah ini akan terus diperkuat dan dikembangkan melalui berbagai kegiatan kolaboratif dan akseleratif, diantaranya: pendampingan dan penguatan kelembagaan Saber Hoaks Daerah berbasis visitasi dan FGD, pelatihan kapasitas SDM Saber Hoaks Daerah se-Jawa Barat, orkestrasi & kolaborasi konten literasi digital di media sosial, penguatan forum orkestrasi untuk admin pengelola medsos, serta kegiatan lainnya. (adv)