BANDUNG,– Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Jawa Barat IV (Kabupaten Cianjur) Dr. H. Tom Maskun melaksanakan rapat kerja bahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jabar Tahun Anggaran (TA) 2024, khususnya capaian kerja pemerintah di bidang kesejahteraan sosial bersama mitra kerja.
Dalam rapat tersebut dibahas terkait permasalahan yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat seperti kemiskinan, pengangguran, angka harapan hidup.
Tom Maskun terus mendorong agar angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan.
Sejumlah program seperti pembangunan rumah layak huni hingga bantuan pemberdayaan ekonomi, menurut Tom, menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Cianjur.
“Ini yang menjadi perhatian, IPM di beberapa kabupaten atau kota stagnan tidak ada kenaikan yang signifikan. Kemiskinan, pengangguran, angka harapan hidup dan beberapa indikator lain agar terjadi penguatan kinerja dari pemerintah,” tutur dia.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan saat ini IPM di Jawa Barat harus selalu diawasi dan diperhatikan agar indikator yang menjadi catatan dapat ditingkatkan sehingga kesenjangan antar daerah tidak semakin melebar.
Selain masalah IPM, Komisi V DPRD Jawa Barat pun menyoroti permasalahan Program Keluarga Harapan atau PKH. Tom mengungkapkan, PKH masih menyisakan permasalahan dan seringkali tidak tepat sasaran.
Kemudian, terjadi pula pemberian program PKH seketika dicabut dikarenakan anggota keluarga lainnya telah bekerja hingga masyarakat yang kurang memahami mengenai program PKH.
“Perlu adanya sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat oleh pemerintah kabupaten dan kota setempat,” pungkas Tom Maskun. (adv)