PORTALJABAR – Mahasiswa Fakultas Farmasi Angkatan 2021, Universitas Buana Perjuangan Karawang akan membahas mengenai mesin cetak tablet.
Mesin pencetak tablet adalah mesin yang mencetak dengan tekanan tinggi yang merubah serbukan kristal menjadi butiran- butiran tablet. Cara kerja mesin ini dengan memasukkan kristalan pupuk, zat lainnya yang berbentuk kristal/pasir kedalam hopper.
Apa saja si mesin pencetak tablet yuk simak baik-baik!
Secara umum mesin cetak tablet diklasifikasikan atas 2 yaitu;
1. Mesin cetak tablet single punch
2. Mesin cetak tablet rotary (multi station rotary press)
1. Mesin Cetak Single Punch
Prinsip kerja umum:
a. Pengaturan tekanan berdasarkan pada kedudukan maksimum bawah dari punch atas
b. Pengaturan tekanan maupun bobot tablet baru dapat dilakukan saat mesin tidak berjalan
Model ini cocok untuk produksi tablet jumlah sedang. Berikut adalah gambar mesin cetak tablet yang ditampilkan secara sederhana.
Biasanya output dari mesin cetak tablet single-punch adalah sekitar 200 tablet per menit. Mesin cetak tablet single-punch biasanya digunakan untuk pembuatan tablet skala pilot dan, selain itu juga digunakan untuk persiapan awal tablet dalam degan granulasi kering (slugging).
2. Mesin Cetak Rotary
Prinsip dasar kerja :
i. Pengaturan tekanan berdasar atas kedudukan maksimum bawah punch bawah
ii. Pengaturan bobot maupun tekanan dapat dilangsungkan sewaktu mesin sedang berjalan.
Mesin cetak tablet rotary digunakan untuk pembuatan tablet berskala besar, yang seringkali menghasilkan hingga 10.000 tablet per menit. Seperti halnya mesin cetak tablet single-punch, granul/serbuk dicetak di antara dua punch; namun, dengan mekanisme yang berbeda. Mesin cetak tablet rotary terdiri dari serangkaian punch atas dan bawah (sampai 60 per mesin) yang ditempatkan di dalam lobang pencetakan (die) melingkar yang berputar dalam gerakan melingkar.
Kedua punch (atas dan bawah) diturunkan dan dinaikkan dengan aksi roller atas dan bawah. Granul/serbuk diisikan dari hopper ke permukaan atas lobang pencetakan (die). Ini kemudian diangkut oleh feed frame ke dalam die, untuk dicetak oleh gerakan simultan punch atas dan bawah. Tablet kemudian dikeluarkan dan dikumpulkan pada wadah penampungan. Gambaran diagram mesin cetak tablet rotary disajikan pada gambar 2.
Mesin cetak tablet rotary dirancang untuk mampu memproduksi tablet lebih cepat sehingga lebih ekonomis. Kecepatan produksi tergantung pada
1. Jumlah station (punches)
2. Kecepatan putar
Sebagai contoh, Manesty rotapress mampau memproduksi kira-kira 100.000 (seratus ribu) tablet per jam. Berikut gambar salah satu mesin tablet rotary.
REFERENSI :
Ansel, H.C., 2013, Pengatar Bentuk sediaan Farmasi, Edisi 9, UI Press, Jakarta.
Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Departement Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan : Jakarta.
Maryani, dkk 2014. Ilmu resep kelas XII . pilar utama mandiri : Jakarta.
Syamsuni, 2012. Ilmu resep. Jakarta : penerbit buku kedokteran EGC Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesia edisi III Jakarta.
Nama Penyusun : apt. Nia Yunuarsih M,farm, Achmad Fauzi A S, Anjela Dian Putri R, Dhavid Twua Mangunsong, Evi Riszka Nurhapit, Renita Hamjah, Sarah Fajriyatulhuda, Wipena Fariza. (wins)