PORTAL JABAR,- Pojok Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perempuan sebagai salah satu dari tiga Pojok Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Masyarakat (Himapenmas) Universitas Singaperbangsa Karawang yang memilih Desa Pajaten Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang sebagai tempat penyelenggaraan penyuluhan parenting. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan warga di desa Pajaten masih belum melek terkait menjaga dan mendidik anak di era digital.
Penyuluhan parenting dengan tema “Menjaga dan Mendidik Anak di Era Digital” ini diisi oleh dosen Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang yaitu ibu Dr. Hj Uum Suminar, M.Pd. dan dihadiri oleh kepala desa pajaten Hj. Nurheni, Dosen Pembimbing Ika Rizqi Meilya, S.Pd., M.Pd. Kegiatan Parenting ini dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua agar anak anak tidak terlalu mengenal gadget sebelum usianya dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta mengembangkan 6 aspek pada anak Selain itu juga, kegiatan penyuluhan parenting ini memiliki tujuan untuk memberi pemahaman baru tentang metode Pendidikan anak yang efektif di era digital serta mengetahui peran orang tua dalam cara mendidik anak agar tidak terpengaruh dampak negatif di era digital.
Kegiatan ini membahas beberapa topik penting yang diantaranya seperti pengasuhan positif orang tua terhadap anak, pola asuh anak, penerapan disiplin positif pada anak, cara berkomunikasi efektif dengan anak, dan prinsip utama dalam pengasuhan positif. Selain mendapatkan materi tersebut, kegiatan ini diselingi dengan penggunaan alat permainan edukatif yang disediakan oleh pemateri dan diberikan kepada anak dari ibu- ibu desa pajaten. Penyuluhan parenting dengan tema “Menjaga dan Mendidik Anak di Era Digital” ini mendapat respon positif dan antusiasme yang cukup tinggi dari warga desa pajaten terlebih khusus ibu-ibu desa pajaten. Diharapkan kegiatan ini bisa mencapai tujuan yang diharapkan serta para ibu-ibu bisa mulai menerapkan pada kehidupan sehari- hari tentang cara mendidik dan mendididk anak di era digital agar bisa menghindari dampak negatif dari era digital saat ini. (Fadhil, Saundra, dan Arie)