KOTA BANDUNG,- Pebisnis andal, Dewa Eka Prayoga meluncurkan Dewa Eka Prayoga (DEP) Management untuk pengembangan bisnis para pelaku UMKM dan pemilik brand di seluruh Indonesia.
Dewa Eka Prayoga yang juga dikenal sebagai Dewa Selling itu mengatakan, para pelaku UMKM dan pemilik brand umumnya membutuhkan exposure lebih dalam memasarkan produknya.
Terlebih, UMKM kerap menghadapi masalah pemasaran, termasuk fundamental keuangannya.
Menurut Kang Dewa, panggilan akrabnya, hadirnya DEP bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang kerap dihadapi para pelaku UMKM dan pemilik brand tersebut, agar bisnisnya dapat terus berkembang dan meraih sukses.
“Jadi lebih ke sistemasi bagaimana kita menebarkan manfaat lewat apa yang kita miliki. Kalau misal brand berarti exposure dari brand-nya itu sendiri semakin besar dengan segala akses di sosmed seperti Instagram, Facebook, Tiktok, Youtube dan macam macam. Untuk UMKM tidak hanya exposure, tapi juga dari segi strategi dan juga fundamental,” tutur Kang Dewa dalam peluncuran DEP Management di The Saparua, Jalan Ambon, Kota Bandung, Selasa (22/11).
“Karena kan biasanya UMKM itu masalah nomor satu kan marketing, tapi juga kadang fundamental keuangan masih kacau. Nah ini yang bisa kita profit (lewat DEP Management) dari segi couching dan sejenisnya,” sambung Kang Dewa.
Kang Dewa melanjutkan, sebelum adanya DEP Management, dirinya juga telah sering membantu para pelaku bisnis untuk mengembangkan omset dan profitnya.
Namun, diakuinya, bantuan yang diberikan masih sangat terbatas. Maka dari itu, hadirnya DEP Management diharapkan bisa lebih membantu para pelaku bisnis maupun UMKM tumbuh secara signifikan.
“Kalau kemarin kan ibaratnya kaya diam diam. Kalau ada yang ngontak silakan, kalau gak ya gak ada masalah. Bahkan saya sering menolaknya karena kan gak ada yang ngurusin. Nah, sekarang ada DEP Management, ada tim di dalamnya. Semoga makin banyak lagi brand yang terbantu, semakin besar lagi brand-brand tumbuh lagi dengan signifikan,” tuturnya.
Pengusaha muda yang juga dikenal sebagai bussiness owner, best selling author, hingga bussines coach itu memastikan bahwa siapapun bisa bergabung dengan DEP Management dan pihaknya tidak membatasi produk yang dipasarkan.
“Kita gak membatasi jenis atau kategori produk, tapi yang kita lihat adalah produk market fit-nya karena kita juga ada garap snack, ada klinik, ada skincare, ada juga digital produk. kalau memang produknya market fit, founder-nya chemistry-nya dapet sama kita kemudian sama visi misinya, tidak menutup kemungkinan kita bantu juga,” katanya.
Kang Dewa menargetkan sebanyak mungkin pelaku UMKM dan pemilik brand bergabung dengan DEP Management.
Namun, kata Kang Dewa, mengingat kapasitas yang terbatas, pihaknya mau tak mau harus melakukan kurasi.
“DEP Management ini baru dirilis, jadi belum ada (UMKM atau brand) yang bergabung. Tapi sebelumnya, yang lewat saya langsung, mereka ibaratnya baru mulai banget, mungkin (omset) masih di bawah Rp1 jutaan, kita push sampai akhirnya naik berkali-kali lipat. Itu harapannya, yang kita bantu total sudah ada 63 brand,” katanya.
Kang Dewa menambahkan, DEP Management terbuka bagi para pelaku UMKM dan pemilik brand dari seluruh Indonesia.
Meski dirinya tinggal di Bandung, namun ruang lingkup DEP Management berskala nasional.
“Untuk seluruh Indonesia. Walaupun saya tinggal di Bandung, tapi lingkupnya Indonesia karena followers saya nomor 1 tuh Bandung, nomor 2 Jakarta, nomor 3 surabaya atau Yogyakarta gitu, tapi ruang lingkup ini kita se-Indonesia,” katanya.
Masih di tempat yang sama, Chief Executive Officer DEP Management, Mirza Ghulam mengatakan, perkembangan media sosial saat ini menjadi peluang bagi para pelaku UMKM dan pemilik brand untuk meningkatkan omset penjualannya dengan catatan memahami dan mampu memanfaatkan media sosial tersebut dengan baik.
“DEP Management ini diresmikan untuk membantu banyak brand agar bisa meningkatkan bisnisnya. Tentunya kita berharap dengan adanya DEP ini, kebaikan-kebaikan yang biasanya kecil belum tersistem dengan adanya DEP bisa lebih profesional. Lalu menambah skill up bisnis brand yang berurusan dengan DEP Management,” katanya.
Menurut Mirza, dengan bergabung bersama DEP Management, para pelaku UMKM dan pemilik brand akan mendapatkan berbagai keuntungan, mulai dari profit endorse, joint venture, syirkah, hingga mentoring bussiness di DEP Management.
Mirza membenarkan bahwa pihaknya akan melakukan seleksi bagi para pelaku UMKM dan pemilik brand sebelum bergabung dengan DEP Management. Seleksi bertujuan untuk memastikan kerja sama tersebut memang sesuai kebutuhan
“Kalau kerja sama kan yang paling penting adalah selain dari sisi produk tentunya chemistry dan juga visi misinya. Ketika sama insya Allah moga-moga jalannya lebih enak, lebih berkah,” jelasnya.
“Jangan sampai nanti teman-teman ketika bekerja sama dengan DEP Management malah rugi. Kalau memang itu cocok, visi misinya sama yuk kita bareng, tapi kalau memang ternyata bisa jalan sendiri ya udah sendiri aja dulu,” pungkasnya. (*)