JAKARTA,- Krista Exhibitions kembali menyelenggarakan pameran Indo Beauty, K-Beauty Expo Indonesia dan IndoHealthcare & INA Shop Expo 2022 yang akan digelar secara offline.
Pameran ini akan diselenggarakan pada tanggal 25-27 Agustus 2022 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.
Pameran yang diselenggarakan selama tiga hari ini akan diikuti oleh 120 perusahaan, dimana 30 perusahaan di antaranya adalah para UMKM.
Para peserta yang bergabung menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan secara global.
Mulai dari perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa & wellness, farmasi dan kedokteran, pengobatan tradisional, berbagai mesin produksi dan pengemasan produk, hingga estetika.
Pameran Indo Beauty Expo-K Beauty & Indo Healthcare Expo 2022 yang telah diselenggarakan ke 12 kalinya digelar secara offline sehingga para pengunjung dapat bertemu
secara langsung B2B dan mencari solusi terkait kebutuhan bisnis.
Pameran Indo Beauty Expo K-Beauty & Indo Healthcare Expo 2022 ini akan diselenggarakan bersamaan dengan INA Shop
Expo 2022 yaitu Pameran Internasional yang telah diselenggarakan ke-5 kalinya untuk
Peralatan & Teknologi Ritel.
Chief Executive Officer Krista Exhibitions, Daud D Salim menargetkan dapat menghadirkan 5.000 pengunjung.
Ia mengatakan selama tiga hari pengunjung dapat menikmati beragam program
menarik seperti Demo dan Presentasi kecantikan dengan tema Asian Master & Skineralism
dan Brand presentation / Exclusive Model Interview oleh KINTEX.
Kemudian Demo kecantikan Hair Stylist
dan make up trend oleh TIARA KUSUMA, demo kecantikan oleh Kusuma Beauty Clinic dengan tema “Define your perfection to show your real beauty”, launching Skincare oleh Hydra
Moist serta Demo halal produk dan seminar oleh PPAK dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
“Kami berharap pameran ini dapat mendorong tumbuhnya sektor industri kecantikan,” ujar dia.
Berdasarkan BPS, kosmetika
yang termasuk dalam sektor Industri Kimia, Farmasi dan obat traditional tumbuh 9,61% pada
tahun lalu, kebutuhan Industri Kosmetik terus meningkat.
BPOM mencatat peningkatan ini
terlihat dari meningkatnya jumlah perusahaan Industri Kosmetik yang tahun lalu berjumlah 819
industri menjadi 913 industri (Juli, 2022) atau meningkat 20,6%, peningkatan di dominasi oleh
UKM (83%).
“Sekali lagi kami berharap pameran ini dapat turut mendukung pertumbuhan lagi di tahun 2022 dan menjadi ajang promosi bagi pemain baru di industri kosmetik ini,” pungkas Daud.
Pameran ini terselenggara atas kerja sama beberapa asosiasi seperti Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab), Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu).
Selain itu, pameran ini juga
mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat seperti Kementerian Perdagangan Republik
Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, dan
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Calon pengunjung yang ingin datang ke pameran dapat melakukan registrasi secara online melalui link https://register.kristaonline.com/visitor/indobeautyexpo. (*)