PORTALJABAR – Penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di dusun Telukbunder RT 02/01 Desa Dewisari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang sangat kecewa. Pasalnya, usai rumahnya dibongkar empat bulan lalu, pembangunan Rutilahu baru berdiri pondasi. Jumat (18/7) pagi.
Kekecewaan ini diungkapkan salah seorang penerima bantuan Rutilahu, Ipung Sutrisno warga dusun Telukbunder RT 02/01, semenjak mulai pelaksanaan pengerjaan rumahnya empat bulan lalu, namun saat ini terbengkalai dan pembangunan baru pondasi saja.
“Tentunya saya kecewa. Pada kemana pengawas dinas terkait nya, masa pembangunan rutilahu sudah lewat tiga bulan belum juga selesai dan hanya baru pondasi saja yang terpasang,” cetusnya.
Kekecewaan yang sama dirasakan nenek Janim warga dusun Telukbunder RT 02/01 Desa Dewisari kecamatan Rengasdengklok, ia menjadi terlantar akibat rumahnya sudah dibongkar namun pembangunan rumah dari program Rutilahu belum juga ada kelanjutannya dan dibiarkan begitu saja.
“Entah kapan akan dilanjutkan kembali pembangunannya, saya tidak tahu. Rumah di bongkar semenjak bulan puasa lalu, kondisinya saat ini baru pondasi saja dan semenjak itu saya tidur dirumah tetangga,” jelasnya.
Dengan demikian, Ketua LSM Lidik Karawang Suhanta sangat menyayangkan sekali kepada pihak dinas terkait yang melaksanakan program Rutilahu ini. Ia merasa sangat prihatin terhadap warga yang rumahnya sudah dibongkar, namun pembangunan Rutilahu belum ada kelanjutannya.
“Dengan hal itu, DPC LSM Lidik akan beraudensi dengan dinas PRKP dan sekaligus mengantar kan surat aduan ke BPKP perwakilan propinsi jawabarat. Kasihan saudara kami yang rumahnya sudah dibongkar namun pembangunan hingga saat ini belum ada kelanjutannya,” tegasnya. (wins)
Discussion about this post