Ingin PAW Desa Telukambulu Berjalan Baik, Masyarakat Minta di Libatkan Dalam Pemilihan Tokoh
PORTALJABAR – Polemik Pemilihan Kepala Desa Antara Waktu (PAW) Desa Telukambulu yang terus kian memanas, Masyarakat hanya meminta dilibatkan dalam pemilihan tokoh kepada panitia dan BPD. Masyarakat menginginkan pelaksanaan PAW Desa Telukambulu berjalan baik, aman dan transfaran.
“Tidak ada yang ingin menggagalkan PAW, tetapi masyarakat minta dilibatkan langsung dalam pemilihan para tokoh dan jangan diwakili oleh tokoh yang memilih tokoh. Semua masyarakat ingin PAW berjalan baik, tapi Panitia dan BPD denger dong apa kata masyarakat, ingat BPD itu “PERMUSYAWARATAN” bukan “PERWAKILAN”,” tegas Rumin, salah seorang tokoh masyarakat dusun Krajan 2 RT/RW 04/02.
Dilain tempat, Juman warga dusun cikeruh RT 06 RW 02 desa telukambulu mengatakan BPD merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD dapat dianggap sebagai “parlemen”-nya desa. BPD merupakan lembaga baru di desa pada era otonomi daerah di Indonesia.
“BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Pada intinya, BPD harus mendengarkan semua aspirasi dari masyarakat. Sehingga, dalam pelaksanaan PAW dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sementara, Camat Batujaya Irlan Suarlan mengatakan untuk pelaksanaan PAW Desa Telukambulu kami sepenuhnya menyerahkan kepada pihak BPD. Kecamatan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
“Kami dari Kecamatan hanya merekomendasikan saja, untuk lanjut tidaknya pelaksanaan PAW, sepenuhnya kita serahkan ke pihak BPD Telukambulu. Camat mendorong BPD untuk mengadakan Musdes dan Keputusan dalam Musdes untuk kelanjutan PAW Pilkades,” pungkasnya. (wins)