PORTALJABAR – Kurangnya pengawasan dari dinas terkait, Peningkatan jalan Kabupaten (Hotmix) yang berlokasi di jalan Bojongtugu-Kertasari asal jadi dan amburadul, sehingga diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Pantauan portaljabar.net di lokasi, jalan hotmix yang baru selesai dikerjakan kondisinya tidak rata seperti tambal sulam. Selain tidak adanya papan informasi di lokasi, volume tinggi dan volume lebar diduga tidak sesuai spesifikasi, sehingga timbul adanya dugaan pengurangan volume pekerjaan.
Dikatakan salah seorang warga yang ada dilokasi, jalan ini baru saja selesai di hotmix kemarin namun memang kondisinya tidak rata seperti jalan tambal sulam. Kami sebagai warga sedikit sangat kecewa dengan hasil pekerjaan yang seperti ini, kurang baik dan terlihat asal jadi.
“Jalan hotmix ini seperti jalan tambal sulam. Selain, hotmix nya sangat tipis jalannya jadi jelek karena hotmix tidak rata. Tentunya, untuk anggaran hotmix ini pasti besar, namun hasil hotmix nya tidak memuaskan”, cetus salah seorang warga yang tidak menyebutkan namanya pada portaljabar.net, Selasa (2/1).
Ditempat yang sama, salah seorang pengguna jalan, Radit, warga desa Kertasari Rengasdengklok mengatakan jalan hotmix ini tidak seperti biasanya. Biasanya, jalan yang baru di hotmix sangat rata dan mulus, ini malah sebaliknya.
“Coba aja sendiri, jalan tidak enak dilalui seperti jalan yang baru di tambalan. Hasil pekerjaan hotmix seperti ini jelas kurang baik dan pastinya pelaksana yang mengerjakan hotmix ini ingin untung besar,” jelasnya.
Sementara, pelaksana pekerjaan Hotmix yang tidak diketahui dan Pengawas dari dinas terkait nya belum dapat ditemui atau dihubungi untuk dimintai keterangannya. (wins)