PORTALJABAR,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengapresiasi peran guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Menurut Bedi, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berbeda dengan mata pelajaran yang lain.
“Tak hanya menjadi pengajar, peran guru PPKn adalah sebagai pemegang amanah. Karena outputnya harus memunculkan suatu penghayatan yang akan membentuk karakter siswa,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Bedi mengungkapkan, untuk membentuk karakter siswa, seorang guru harus memberi kesadaran kepada siswa untuk memahami dan mau mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika sejak usia dini.
Ia menambahkan, Pancasila bukanlah sekedar mata ajar seperti pelajaran lain. Pancasila, tegasnya, mengandung nilai-nilai luhur yang harus ditransformasikan oleh para guru.
“Bagaimana dari buku teks harus diterapkan menjadi satu penanaman nilai dan ini tak mudah. Karena itu saya mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada para guru PPKn,” tandasnya.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melalu Sekretariat DPRD Jabar gelar agenda Parlemen Mengabdi 2021, Kamis (17/6).
Digelar secara hybrid acara Parlemen Mengabdi 2021 dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari tersebur menyuguhkan serangkaian agenda diantaranya Webinar “Pembudayaan Pancasila di Sektor Pendidikan” serta pengumuman lomba video podcast dan monolog “Gen Milenial Memaknai Pancasila” yang diikuti oleh siswa/siswi jenjang SMA/SMK sederajat di Jawa Barat.
Webinar “Pembudayaan Pancasila di Sektor Pendidikan” denga host Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman serta Keynote Speaker Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Prof. Yudi Latif, Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos, Pendiri Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) Wawan Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supendi, dan Kabid Panais Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jabar Jamaluddin. (adv)