KOTA BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mengatakan gaya kepemimpinan juga penting untuk mencapai keberhasilan pembangunan.
Dengan gaya kepemimpinan yang kekinian dan open minded tentunya akan membuat ASN lebih bergairah dalam bekerja.
“Setiap pemimpin memiliki gaya tersediri atau dalam musik disebut genre. Mungkin Gubernur Jabar saat ini yang kekinian dan gaul membuat image birokrasi yang kolot dan konservatif bisa sirna. Tapi meski begitu bukan berarti meninggalkan jatidiri sebagai pamong yang merupakan pondasi pemerintahan seperti juga TNI dan Polri,” beber politisi PDI Perjuangan ini.
Bedi berharap agar pemimpin daerah, baik gubernur, wali kota atau bupati mampu dan berani mengambil kebijakan atau inovasi yang kurang populer.
Karena, kata Bedi, meski kebijakan tersebut tak dirasakan langsung manfaatnya saat itu tetapi hal tersebut merupakan hal yang fundamental.
“Pemimpin juga harus berani mengambil kebijakan yang tidak populer tapi itu fundamental seperti pranata hukum, regulasi atau pengelolaan aset. Ini sangat fundamental dan harus dilakukan,” cetusnya.
Bedi mengatakan inovasi dalam pemerintahan akan mendorong tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang efisien, dan tepat sasaran.
“DPRD tentu memberikan apresiasi pada stakeholders dan inovator yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui ide-ide yang luar biasa. Terlebih lagi yang tak kalah penting penerapan hak kekayaan intelektual (HAKI) pada setiap inovasi sehingga dapat menjadi stimulus dan inspirasi bagi masyarakat lain,” kata Bedi. (adv)