KARAWANG,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengungkapkan pentingnya penanggulangan berita bohong atau hoaks agar tercipta suasana kondusif di masyarakat.
Terlebih, kata Bedi, jelang Pemilihan Umum tahun 2024 dimana suhu politik semakin meningkat.
“Karena itulah, kesiapan Jabar Saber Hoaks provinsi dan juga partisipasi dari tingkat kabupaten/kota ini mutlak diperlukan agar terciptanya kondusifitas di masyarakat,” kata Bedi saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Unit Saber Hoaks Daerah (USHD) Kab. Karawang.
Bedi bertutur, sejak tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membentuk Jabar Saber Hoaks untuk melakukan penanggulangan hoaks.
Selain itu, pembentukan Jabar Saber Hoaks juga bertujuan untuk penguatan literasi digital di Jawa Barat yang berbasis kolaborasi melalui Program Replikasi pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Hal ini, kata dia, merupakan tugas pemerintah meliterasi digital kepada masyarakat terkait situs-situs negatif dan konten-konten tidak benar mulai dari hulu tengah dan hilir penyebaran informasi.
“Ini juga harus menjadi program kerja sama berkolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. (adv)