CIANJUR, – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tak pernah lelah membantu korban gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang terjadi Senin, 22 November 2022.
Hingga hari ini, PDI Perjuangan Jawa Barat telah mendirikan 14 Posko yang hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memudahkan pendistribusian bantuan demi meringankan beban warga yang tinggal di pengungsian.
“PDI Perjuangan Jawa Barat telah mendirikan 14 Posko yang tersebar di titik-titik lokasi pengungsian. Di posko tersebut ada dapur umum yang bertugas menyiapkan makanan untuk para pengungsi. Di setiap posko juga bersiaga tenaga medis dan sejumlah relawan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono kepada media, Kamis (1/12).
Ono mengatakan 14 Posko tersebar di lokasi gempa yakni 6 Posko PDI Perjuangan di Kecamatan Cugenang, 2 Posko masing-masing di Kecamatan Warung Kondang dan Pacet, dan 1 posko masing-masing di Kecamatan Cipanas, Cibeber dan Cilaku.
Para relawan yang terlibat, imbuhnya, berasal dari kader PDI Perjuangan Jawa Barat serta badan dan sayap partai seperti Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Kebudayaan Nasional (BKN), Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), Repdem dan Pospera.
“Relawan tak hanya berasal dari PDI Perjuangan Jawa Barat tapi juga dari Jawa Tengah dan Provinsi Banten. Pendistribusian bantuan berkordinasi dengan Posko Utama di DPC PDI Perjuangan Cianjur dan Pemkab Cianjur untuk memastikan bantuan terdistribusi dengan baik serta mendata perkembangan situasi bencana dengan tanggap dan respon cepat,” beber anggota Komisi IV DPR RI ini.
Ono menambahkan di Dapur Umum Posko Utama setiap hari tidak kurang menyalurkan 3.000 nasi bungkus untuk pagi siang dan sore.
“Sebanyak 3000 nasi bungkus ini didistribusikan ke kantong-kantong pengungsian untuk makan pagi, siang dan sore,” tuturnya.
Lebih jauh Ono mengatakan, begitu menerima informasi gempa Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan langsung bergerak ke lokasi bencana untuk mengirimkan bantuan diantaranya tenda pengungsi/terpal, makanan siap saji, pakaian siap pakai, obat-obatan, air mineral, mie instan, susu, pampers, pembalut dan selimut bahkan pompa air.
Ono mengungkapkan bantuan yang disalurkan diperoleh secara bergotong royong seluruh kader mulai dari DPP hingga Fraksi PDI Perjuangan DPR RI untuk membantu korban gempa.
“Dari fraksi PDI Perjuangan DPR RI ada teh Rieke Diah Pitaloka, Pak TB Hasanuddin, Adian Napitupulu, Mbak Ribka Tjiptaning, Bu Dewi Anjani. Lalu dari DPP Pak Sukur Nababan dan Bu Sri Rahayu,” ungkapnya.
Ono juga menegaskan PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik akan selalu ada bersama rakyat baik dalam susah dan senang.
“Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Cianjur diberikan kesabaran. PDI Perjuangan akan terus melakukan kerja-kerja kemanusiaan tanpa melihat latar belakang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA),” pungkas Ono yang sudah berhari- hari berada di Kabupaten Cianjur ini. (*)