PORTALJABAR,—Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menyelengarakan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) dengan tema “Meningkatkan Produktivitas Usaha Kue Di Teluk Jambe Timur”. Kegiatan ini merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen UNSIKA. Kegiatan Abdimas ini telah dilaksanakan pada Jumat, 3 Mei 2024.
Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang terdiri dari Nita Hidayati, Hanifah, Betha Nurina Sari, Marsah R Utami melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan di daerah Teluk Jambe Timur.
Ikut berpartisipasi pada kegiatan ini 4 mahasiswa UNSIKA yaitu An Nisaa Mutiara Salsabila, Nadia Meisya Nur Faedah, Tiara Destia Fitri dan Widya Tri Indarti. Kehadiran mahasiswa sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Menurut Nita Hidayati selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa diadakannya pelatihan ini sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan memberikan pelatihan kepada komunitas UMKM, agar para penggiat UMKM memiliki kemampuan serta pemahaman terhadap aplikasi Canva untuk mendukung usaha UMKM yang digeluti,” katanya dalam rilis yang diterima.
Ia menjelaskan pemanfaatan aplikasi Canva dapat digunakan untuk mendesain logo, flayer, mendesain kemasan produk ataupun digunakan untuk keperluan lain yang dapat mendukung usaha, sehingga para UMKM dapat naik kelas serta dapat bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dilaksanakan untuk menjalin silahturahmi dan bermanfaat antara pihak perguruan tinggi dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Selanjutnya, Betha Nurina Sari selaku tutor menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi canva sangat mudah, Aplikasi Canva dapat digunakan untuk mendukung para pelaku UMKM.
“Dengan pelatihan ini diharapkan para komunitas UMKM lebih semangat untuk belajar Canva agar dalam mendesain logo, kemasan produk lebih menarik dan dapat menarik para pembeli dengan harapan penjualan meningkat,” paparnya.
Apalagi di era 5.0 sekarang, ungkapnya dimana berbagai aspek ditawarkan secara digital, dan itu merupakan tantangan bagaimana membuat digital menarik. Salah satunya dengan aplikasi canva. Selain kesiapan UMKM dalam mengelola usaha dengan bantuan teknologi, inovasi dalam menekan pengeluaran guna meningkatkan keuntungan juga diperlukan. Selama ini UMKM kerap mengandalkan intuisi dengan bantuan kalkulator yang membuat keuntungan yang didapatkan pengusaha belum bisa dikatakan optimal. Untuk mengatasi pemasalahan tersebut, penting untuk menggunakan teknik yang melibatkan teknologi informasi selama kegiatan produksi yaitu menggunakan metode simpleks yang termasuk dari bagian linear programming/program linier, salah satunya dengan aplikasi OR Simpleks.
Hanifah selaku tutor dalam pelatihan OR Simpleks menyampaikan bahwa dalam dunia usaha masalah optimasi meliputi memaksimumkan keuntungan (maksimasi) atau meminimumkan biaya (minimasi) dimana keduanya dapat diselesaikan menggunakan metode simpleks. Selanjutnya pemilihan aplikasi OR Simplex yang merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan algoritma optimal dan cepat untuk perhitungan metode simpleks sangat sesuai untuk digunakan pada komunitas UMKM. Aplikasi OR Simplex menggunakan teknik Big M untuk menemukan solusi bila diperlukan. Hal ini mudah untuk digunakan karena memiliki banyak kelebihan seperti aplikasi gratis bahkan untuk input data yang besar dapat bekerja untuk sejumlah besar variabel dan kendala.
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya adalah pemberdayaan masyarakat UMKM untuk menyediakan makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengelola makanan sehat. Marsah R Utami selaku tutor kegiatan ini menyampaikan bahwa cara penyajian, kemasan, standar porsi, kesesuaian rasa, aroma, warna dan tekstur sangat penting dalam penilaian dalam makanan sehat. Sepanjang pemaparan materi pelatihan peserta aktif bertanya tentang keamanan makanan, cara-cara modifikasi makanan serta cara-cara pengemasan yang dilakukan agar makanan aman dan menarik sehingga dapat bersaing dengan makanan hasil produksi pabrik yang selama ini banyak diminati dan dikonsumsi oleh masyarakat.
Sementara itu, Maria Afni Ningrum selaku ketua UMKM, menyampaikan setelah mengikuti pelatihan ini peserta pengabdian masyarakat diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dan materi yang disampaikan, dapat bermanfaat untuk pengembangan UMKM.
“Dari kegiatan tersebut terlihat para peserta sangat antusias dalam mengikuti workshop, hal ini didukung dengan jumlah peserta yang hadir” ungkapnya.
Menurutnya Maria Afni Ningrum, pelatihan ini temanya sangat tepat dan menarik , karena aplikasi yang dibahas pun merupakan aplikasi gratis dan dapat di unduh dengan mudah, sehingga membantu untuk pengembangan UMKM.
“Terimakasih kepada dosen dan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang telah berbagi ilmu dan turut membantu dalam berlangsungnya acara pelatihan ini,” tutupnya.
PENULIS: Nita Hidayati