PORTALJABAR – Warga Desa Linggarsari, Kecamatan Telagasari, Karawang, akhirnya bisa mengungkapkan langsung keluhan mereka terkait jalan rusak dan ancaman longsor kepada Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM. Momen ini terjadi pada agenda Reses II yang digelar pada Kamis (6/3/2025).
Keluhan utama warga adalah kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki serta longsor di aliran sungai yang makin parah akibat hujan deras dalam beberapa bulan terakhir. Ancaman longsor ini tak hanya membahayakan permukiman, tetapi juga mengancam lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan mereka.
Sejumlah petani mengaku resah karena longsor menyebabkan tanah pertanian tergerus, meningkatkan risiko gagal panen. Mereka berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ini.
Menanggapi hal ini, Pipik Taufik Ismail berjanji akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait guna mencari solusi terbaik. Ia juga meminta kepala desa untuk segera menyusun proposal agar perbaikan bisa segera direalisasikan.
“Insyaallah, kami akan mempercepat perbaikan jalan dan menangani tanah longsor di aliran sungai ini. Kepala desa juga kami dorong untuk segera mengajukan proposal agar bisa ditindaklanjuti lebih cepat,” tegasnya.
Kepala Desa Linggarsari, Ersim, menyambut baik respons cepat dari anggota dewan ini. Ia berharap aspirasi warga bisa segera terwujud.
“Mudah-mudahan kedatangan Pak Dewan membawa solusi nyata bagi permasalahan kami,” harapnya.
Reses ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyuarakan aspirasi mereka langsung kepada wakil rakyat. Dengan adanya perhatian dari DPRD, harapan akan infrastruktur yang lebih baik serta lahan pertanian yang lebih aman semakin terbuka lebar. (Dan)