KOTA BANDUNG,- Para pengusaha kuliner di Kota Bandung mendesak pemerintah untuk mengoptimalkan pencegahan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Terlebih hal tersebut sangat berpengaruh terhadap masyarakat dan konsumen.
Seperti halnya diungkapkan Wawan Hermawan, pengusaha catering di Kota Bandung. Diungkapkannya, sejak terjadinya isu infeksi PMK, terjadi kekhawatiran dari masyarakat untuk menkonsumsi daging.
Sehingga otomatis permintaan terhadap daging khususnya daging sapi dan domba menjadi turun.
“Sejak isu ini terjadi, pelanggan banyak yang merubah paket, dari yang tadinya ada paket untuk penyediaan daging sapi. Seperti gepuk dan sate, Tapi sekarang ini banyak yang berubah. Permintaannya jadi berkurang,” jelas Wawan.
Menurutnya kondisi ini sangat memprihatinkan, karena membuat margin keuntungan para pengusaha pun menjadi berubah.
“Oleh karena itulah kita mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan kasus ini jangan sampai terlalu lama. Kita khawatir ini bisa menimbulkan gejolak di masyarakat,” jelasnya.
Hal senada pun diungkapkan Agus, Pengusaha Katering di Buah Batu Bandung. Ia pun berharap infeksi ini segera tuntas.
“Kita apresiasi kinerja pemerintah, khususnya pemprov jabar dalam menangani kasus ini. Sehingga penyebaran virus ini bisa ditekan dan berkurang,” pungkasnya. (*)