MAJALENGKA,– H. Indra Sudrajat resmi mendaftar dan mengikuti prosesi penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah dari DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Majalengka, Sabtu, 20 April 2024 malam.
Pria yang berprofesi sebagai Advokat itu tiba di ‘Kandang Banteng’ DPC PDI Perjuangan Majalengka didampingi istri dan sejumlah kerabatnya.
Indra mengatakan, momentum tersebut menjadi salah satu ikhtiarnya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Majalengka di November 2024 mendatang.
“Saya berkeinginan turut berbuat untuk kemajuan Kabupaten Majalengka,” kata pria kelahiran 17 Oktober 1977 ini.
Indra sendiri merupakan kader PDI Perjuangan dan bergabung dalam BBHAR DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Ia juga menjadi Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat di tahun 2007-2009.
Tahun 2017-2020 ia didapuk menjadi Bendahara DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dan menjadi Ketua DPC Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Majalengka periode 2015-2019.
Kemudian tahun 2018 hingga saat ini, Indra Sudrajat, dipercaya menjadi Koordinator Nasional Barisan Relawan Desa (Berdesa). Indra juga aktif dalam organisasi profesi dan menjadi pengurus DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Barat 2017-2027.
“Visi saya adalah terwujudnya Kabupaten Majalengka yang nasionalis, unggul, sejahtera, berdikari dan berkepribadian,” kata Indra.
Ia juga memiliki misi diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berkepribadian, berbudaya dan berkarakter; mewujudkan pelayanan publik yang responsif, cepat, ramah dan terjangkau; meningkatkan lapangan pekerjaan dengan potensi objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka.
Lalu meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan ekonomi digital, mewujudkan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan dan pengembangan ekonomi; mempercepat pembangunan infrastruktur yang merata di kabupaten Majalengka serta meningkatkan ketersediaan pendidikan yang berkualitas, merata dan terjangkau.
“Sebagai kader PDI Perjuangan saya optimistis dapat mengikuti seluruh tahapan dalam prosesi penjaringan,” tandasnya.
Proses penjaringan tahap pertama Pilkada 2024 dilakukan di tingkat DPC PDI Perjuangan di 27 kabupaten/kota sejak 1–20 April 2024.
Sedangkan tahap kedua, penjaringan akan dilakukan DPD PDI Perjuanngan Jabar pada 21–30 April mendatang. Usai penjaringan secara keseluruhan pada 30 April mendatang, kata Ono, para balonkada yang telah terjaring akan menjalani fit and proper test.
Mulai dari kelengkapan administrasi, visi misi dan program hingga psikotes akan dijalani para balonkada. (*)