PORTALJABAR,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengungkapkan untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat mulai tahun 2020, seluruh anggota DPRD Jawa Barat secara aktif berpartisipasi mensosialisasikan 4 konsensus kebangsaan yaitu Pancasila , UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Ini merupakan gerak kelembagaan. Tugas sosialisasi 4 konsensus kebangsaan yang tadinya hanya DPR/MPR, saat ini DPRD juga melaksanakan kegiatan itu. Kalau cuma DPR/MPR saja tidak cukup dan kurang maksimal,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Ia mengatakan, pascareformasi masyarakat tidak pernah lagi mendapat pemahaman-pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi negara.
“Harus diakui, sejak reformasi, soal-soal kenegaraan kita abai. Soal Pancasila dan lain-lain. Sudah 20 tahun, tak pernah ada lagi negara hadir dalam konsolidasi ideologi ke masyarakat,” tuturnya.
Hal ini, tambah dia, berdampak terhadap munculnya kasus-kasus yang tidak mencerminkan sikap saling menghormati perbedaan terutama saat kontestasi politik berlangsung.
“Kita bisa melihat saat kontestasi politik praktis, semua muncul. Medium menggunakan perbedaan sangat rawan,” katanya.
Bedi menambahkan,guna memperkuat nilai-nilai kebangsaan maka perlu sosialisasi empat konsensus kebangsaan.
Sebanyak 120 anggota DPRD Jawa barat, katanya, akan bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.
“Tujuannya untuk menyampaikan pentingnya memperkuat rasa cinta dan kepedulian kepada tanah air dengan memegang teguh konsensus kebangsaan. Upaya pengenalan akan konsensus kebangsaan ini, diharapkan agar nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (adv)