PORTALJABAR,- Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung rencananya dilaksanakan 27 November 2024.
Menariknya salah satu tokoh pemuda di Kota Bandung, Andri Gunawan, melejit elektabilitasnya dan masuk bursa Pilwalkot Bandung 2024.
“Dari beberapa pooling yang dilakukan sejumlah lembaga, nama
Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan masuk bursa Pilwalkot Bandung 2024,” kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Kiaracondong Rusman Manik di Bandung, Senin (28/3).
Rusman juga mengajak warga Kota Bandung untuk mengikuti pooling Pilwalkot Bandung terkait siapa tokoh yang diinginkan menjadi pimpinan daerah di Kota Kembang.
“Kami ingin mendengar suara warga Kota Bandung, seandainya Pemilihan Walikota Bandung dilaksanakan tahun depan, siapakah yang paling diinginkan oleh warga untuk menjadi pemimpin Bandung di masa depan,” kata dia.
Rusman mengatakan dalam pooling tersebut sejumlah tokoh di Kota Bandung dibagi mewakili 3 kelompok diantaranya Tokoh Birokrat, Tokoh Muda dan Tokoh Politik.
Rusman mengungkapkan untuk tokoh birokrat diantaranya Yana Mulyana (Plt Walikota), Ema Sumarna (Sekda Kota Bandung),dan Yossi Irianto (mantan Sekda Kota Bandung).
Kemudian untuk tokoh muda yakni Andri Gunawan (Ketua Karang Taruna Kota Bandung), Tb. Fiki Satari (Ketua ICCN) dan Hendra Guntara (mantan Ketua KNPI Kota Bandung)
Untuk tokoh politik diantaranya H. Tedy Rusmawan (PKS), Achmad Nugraha (PDIP), Edwin Senjaya (Golkar),M. Farhan (Nasdem), Entang Suryaman, H. Erwin Affandy (PKB)
“Silahkan pilih salah satu tokoh pilihan anda yang dianggap cocok untuk memimpin dan memajukan Kota Bandung dengan mengklik tautan https://bit.ly/SurveyWalikotaBandung_,” tandasnya.
Rusman menambahkan dengan adanya pooling ini Karang Taruna Kecamatan Kiaracondong mempunyai harapan baru untuk sosok pemimpin di tahun 2024.
“Saya meyakini Andri Gunawan Ketua Karang Taruna Kota Bandung mampu memimpin warga Kota Bandung untuk menjadi lebih baik. Karena banyak sekali permasalahan di Kota Bandung yang belum terselesaikan, khususnya tempat anak muda mengekspresiakan kreatifitasnya,” tandas Rusman. (nie/*)