KOTA BANDUNG,- Gelaran Islamic Community Summit (ICS) 2022 baru saja usai, ICS 2022 sebuah langkah pertama untuk menyamakan visi dan misi Komunitas Muslim di Indonesia.
Islam adalah rahmatan lil’alamin harus dirasakan oleh masyarakat Indonesia, Islam tidak hanya sekadar agama, tetapi juga pedoman hidup dalam hidup bermasyarakat.
Masing-masing komunitas harus saling peduli, saling menguatkan, dan terus berjalan bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar lagi.
“Bismillah, ICS 2022 adalah program yang sangat menginspirasi, memperkuat kolaborasi antar komunitas sehingga dapat bertumbuh bersama,” kata Gun Mayudi dari Komunitas Masjid Enterprise, dihubungi via telepon, Jumat, (15/7).
“Barakallahu fikum untuk ICS 2022 yang sudah menjadi wadah kami untuk berkumpul menjalin kesatuan dalam silaturahmi islami, begitu terasa saling menyayangi antar saudara dalam ikatan ‘Berjamaah Lebih Kuat’,” kata perwakilan dari Komunitas Sahabat Berbagi.
Acara demi acara berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu, (12-13/7/2022), di Grand Asrilia Hotel Convention & Restaurant, jalan Pelajar Pejuang Bandung, mulai dari sambutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, cerita pengalaman takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Community Sharing dan FGD Komunitas, lalu ditutup dengan shalat malam dan Kajian Subuh oleh Prof. Dr. KH. Miftah Faridl.
Puncaknya, peserta ICS 2022 diajak Wisata Quran ke pabrik Al-Quran berstandar masjid di Kampung Al-Quran Kiaracondong dan wisata keliling Bandung menggunakan lima Bus Bandros.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan,komunitas adalah bagian yang terpenting dalam membangun peradaban Indonesia.
“Komunitas harus penuh manfaat, pengalaman saya dalam membangun komunitas itu tidak mudah, perlu waktu dan kecintaan yang tentunya harus kita hadirkan,” kata Ridwan Kamil.
Ia berharap agar Summit ini menghasilkan hal-hal yang positif dan bermanfaat, terus bersemangat untuk membangun Indonesia yang lebih islami dan rahmatan lil’alamin.
Islamic Community Summit awalnya dirancang hanya untuk 75 komunitas dengan jatah satu komunitas itu bisa mengirimkan dua orang.
Namun pada periode pendaftaran, ternyata ada 226 komunitas yang mendaftar, sehingga formatnya diubah menjadi satu komunitas satu orang.
Kapasitas pun ditambah, sehingga pada 12-13 Juli 2022 ada 168 peserta dari 165 komunitas yang hadir.
“Insya Allah ICS 2022 akan menjadi acara tahunan, dan nantinya bisa mewadahi semua Komunitas Muslim se-Indonesia yang kali ini belum bisa berkumpul,” kata Perwakilan Direksi Syaamil Group, M. Kh. Rachman Ridhatullah.
Ia mengungkapkan dua alasan mengapa Syaamil Group mengadakan event ini.
Pertama, kata dia, keberadaan komunitas sudah sangat strategis tetapi belum maksimal, sehingga harus dikolaborasikan atau diamplifikasi.
“Kedua, meski pertumbuhan komunitas begitu baik tetapi kenyataaannya pengelolaan manajemen, penyusunan program kegiatan, dan juga pembiayaannya belum baik semua,” ungkap Rachman Ridhatullah.
Ia berharap dengan ICS 2022, masing-masing komunitas bisa melapisi dan menguatkan.
“Tujuan adalah Enlightening atau mengubah cara pandang komunitas, dan Empowering atau saling bersinergi dan berkolaborasi,” kata Rachman Ridhatullah.
Sambutan peserta pun sangat baik dari awal hingga akhir acara, sehingga diskusi demi diskusi tampak terlihat begitu intens dan akrab antara dua orang atau beberapa kelompok kecil, baik itu di ballroom, di restoran, di dalam kamar, di masjid, hingga di atas Bus Bandros, proses penjajakan kerjasama tampak terus berjalan secara alami.
Sebagai penutup, Chairman Syaamil Group Riza Zacharias mengatakan, ada empat poin mengapa Komunitas Muslim itu harus berkolaborasi dan meyakinkan bahwa tagline ‘Berjamaah Lebih Kuat itu benar’.
“Pertama, niatkan pertemuan kali ini adalah ajang silaturahmi hanya karena Alloh SWT, kedua, Rasulullah SAW sudah memberikan teladan bahwa hidupnya itu selalu bersama-sama, apakah bersama keluarganya atau bersama sahabat-sahabatnya, ketiga ingatlah amanah kita sebagai Ketua atau Pengurus Komunitas jelas nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya,” kata Riza Zacharias
Keempat, imbuh dia, ibadah shalat yang nilai pahala berjamaahnya itu 27 derajat lebih tinggi daripada shalat sendiri, inilah pentingnya dan keharusan bahwa Berjamaah Lebih Kuat.
Ia mendorong agar komunitas dimaksimalkan dengan program-program kebaikan yang membawa anggota-anggotanya terlindungi dari api neraka.
“Ku anfusakum wa ahlikum naaro, peliharalah diri kita dan keluarga kita dari api neraka. Sahabat komunitas sekalian, apa yang kita lakukan saat ini adalah bagian kecil dari perjuangan kita, kita semua adalah hamba-hamba Alloh SWT yang sudah dipilih untuk berbuat apa dan mau ke mana,” ujar
Riza Zacharias.
Menurutnya, kolaborasi akan menghasilkan karya yang lebih hebat dari yang tidak pernah kita bayangkan, iblis laknatullah saja memiliki pasukan untuk menggoda manusia dari empat arah mata angin, mari sama-sama bekerjasama untuk melawan kekuatan iblis itu.
“Silaturahmi ini adalah langkah pertama dengan harapan mendapatkan ridha dan cinta dari Alloh SWT,” pungkas Riza Zacharias.
Gelaran ICS 2022 kemudian mengajak semua peserta untuk menandatangani Piagam ICS 2022 sebagai komitmen kolaborasi antarkomunitas itu perlu dan penting.
Konsep berjamaah tidak hanya berhenti hanya pada ibadah ritual seperti shalat atau selesai saat acara ini bubar.
Langkah berikutnya adalah semua peserta siap untuk membentuk Forum Komunikasi Muslim seperti yang sudah dicontohkan pada Forum Group Discussion (FGD) sebelumnya.
Percayalah berjamaah itu akan membuat komunitas-komunitas Muslim jadi lebih kuat. (*)