PORTALJABAR, MAJALENGKA – Akses ke objek wisata Paralayang Majalengka mulai hari ini menggunakan sistem ganjil genap.
Hal itu bertujuan menekan penyebaran Covid-19 di sektor pariwisata yang mana daerah level 2 PPKM sudah diperbolehkan dibuka.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Satlantas Polres Majalengka.
Untuk saat ini, sistem ganjil genap tersebut hanya diterapkan khusus untuk wisata Paralayang, Majalengka.
“Iya betul, kemarin sore sudah dibahas dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata untuk teknis pelaksanaannya,” ujar Kasatlantas Polres Majalengka AKP Lucky Martono saat dikonfirmasi, Jumat (17/9/2021).
Informasi pemberlakuan sistem ganjil genap di wisata Paralayang tersebut juga telah diunggah akun instagram @polres_majalengka.
Dalam unggahannya, sistem ganjil genap bakal mulai dilakukan pada Jumat-Minggu (17-19/9/2021).
“Ganjil Genap Wisata Paralayang. Jumat pukul 14.00-17.00 WIB, Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB, Minggu 08.00-17.00 WIB. Kendaraan pribadi yang berpelat nomor tidak sesuai tanggal (ganjil/genap) pada hari tersebut akan diputarbalikkan,” tulis caption unggahan @polres_majalengka.
Lucky menjelaskan, rencana diberlakukannya sistem ganjil genap itu adalah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung ke tempat wisata paska status PPKM Majalengka yang turun ke Level 2.
“Majalengka, kan, sudah di Level 2 otomatis ada kelonggaran aktivitas dan masyarakat tahu itu. Mereka merasa bisa main nih. Nah kami antisipasi ke tempat wisata jangan sampai ada lonjakan siginifikan biarpun sudah dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas.”
“Jadi tidak ada salahnya kami antisipasi dengan sistem ganjil genap ini, apalagi juga sekarang, kan, anak sekolah sudah masuk,” ujar dia.
Namun untuk saat ini, sistem ganjil genap menurut Lucky, masih bersifat tahap uji coba.
“Kenapa di Paralayang, ini baru uji coba sambil menunggu data lokasi wisata mana saja yang memang ramai,” katanya.
Sumber: TribunJabar.id