PORTAL JABAR,— Tahukah anda bawah hipertensi dijuluki sebagai the silent killer disease? Ya, hipertensi ini sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, sehingga munculnya penyakit ini seringkali tidak disadari oleh penderitanya.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang tidak normal yang dapat menjadikan komplikasi penyakit degeneratif. Hipertensi juga menjadi salah satu penyakit tidak menular yang saat ini menjadi prioritas utama kesehatan secara global. Selain menggunakan terapi farmakogenik untuk mengatasinya. Hipertensi juga bisa diatasi menggunakan terapi gizi yaitu dengan menerapkan diet DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension). Diet DASH ini merupakan Diet untuk penderita Hipertensi yang terbaru yang telah ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan Indonesia. Terapi diet untuk penderita hipertensi sebelumnya yaitu
hanya dengan pengaturan garam dan natrium saja atau biasa disebut dengan Diet Rendah Garam.
Berikut syarat diet Dash
- Asupan Protein cukup (Ikan, Unggas, dan kacang) dan kurangi daging berlemak
- Konsumsi buah dan sayur yang mengandung kalium, fitoestrogen, dan serat (contohnya)
- Menggunakan produk susu rendah lemak
- XcMembatasi asupan garam dan gula, asupan garam dibatasi sesuai dengan kategori
– Hipertensi berat : tidak diberikan garam
– Hipertensi sedang : garam 2 gram/hari
– Hipertensi ringan : garam 4 gram/hari
5. Hindari penggunaan bumbu-bumbu jadi olahan pabrik yang mengandung natrium tinggi (kecap, penyedap rasa, saus, tauco, kaldu instan, soda kue dan lainya).
Bahan makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi sebagai berikut:
- Jenis karbohidrat (Nasi, kentang, singkong, gandum utuh dan oat).
- Protein (ikan, ayam tanpa kulit, telur maksimal 1 butir/hari).
- Lemak (minyak kelapa sawit, margarin dan mentega tanpa garam).
Bahan makanan yang dibatasi:
- Batasi konsumsi makanan atau cemilan asin (snack kemasan, ikan asin).
- Batasi minuman dan makanan kemasan dengan pemanis tambahan dan pengawet.
Selain terapi gizi dan makanan penderita hipertensi harus melakukan aktivitas fisik, karena dengan melakukan aktivitas fisik banyak sekali manfaat yang didapatkan diantaranya : menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengurangi stress, serta membantu mencegah komplikasi penyakit degeneratif.
Berikut beberapa jenis aktivitas fisik yang disarankan untuk penderita hipertensi:
- Berjalan kaki
- Peregangan
- Bersepeda
- Berenang
Untuk itu ayo segera atasi Hipertensi dengan gizi sebelum semuanya terlambat
Penulis: Laras Farisati, S.Gz
Mahasiswa Pendidikan Profesi Dietisien
Universitas Esa Unggul
REFERENSI
- KEMENKES. (2022, Juni 23). Hipertensi / Darah Tinggi (DASH Diet). Retrieved from
Kementrian Kesehatan: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/96/diet-hipertensidarah-tinggi-dash-diet - PERSAGI. (2019). Penuntun Diet dan Terapi Gizi. Jakarta.