PORTAL JABAR,- Dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan tantangan, seringkali kita perlu mengandalkan diri sendiri untuk membangun kesejahteraan mental dan emosional. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan seni membantu diri sendiri melalui positive self-talk atau percakapan positif dengan diri sendiri.
Positive self-talk bukan berbicara tentang narsisme atau menipu diri sendiri untuk memikirkan hal-hal yang tidak akurat. Ini lebih tentang membangun ulang cara kita memandang sesuatu, menghilangkan bias negatif, dan menjalani kehidupan dengan gagasan bahwa kita dapat mengatasi berbagai hal (Mead, 2021). Dalam praktiknya, kita menggunakan kata-kata positif, penuh kasih sayang, dan penuh penghargaan untuk berbicara kepada diri sendiri seperti “Saya berharga“, “Saya memiliki kekuatan dan kemampuan”, atau “Saya layak mencapai kebahagiaan.”
Berdasarkan penelitian, positive self-talk dapat mengurangi stres pemimpin di tempat kerja dan meningkatkan kemampuan mereka untuk memimpin anggota (Rogelberg dkk., 2013). Selain itu, positive self-talk juga dapat meningkatkan performa atlet dan kepercayaan diri mereka (Tod dkk., 2011).
Lebih jauh, menurut Holland (2020) positive self-talk dan pandangan diri yang lebih optimis dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti kepuasan hidup yang lebih besar, fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik, mengurangi rasa sakit, pengurangan risiko kematian, serta mengurangi stres dan distres.
Dengan mengisi pikiran kita dengan kata-kata positif dan memotivasi, kita menciptakan energi positif yang meresap ke dalam tindakan kita sehari-hari. Hal ini memungkinkan kita untuk menghadapi kehidupan yang lebih baik, mengambil keputusan yang lebih seimbang, dan menikmati momen-momen yang berharga.
Oleh karena itu, kita bisa melatih diri secara teratur untuk membangun kebiasaan positive self-talk dengan cara sebagai berikut.
- Kenali kebiasaan negative self-talk. Situasi tertentu mungkin membuat kita tidak percaya diri dan secara spontan mengucapkan kata-kata negatif untuk diri sendiri. Ketika kita tahu situasi apa yang membuat kita berbicara negatif, maka kita dapat mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk menggantinya dengan kata-kata positif yang memotivasi. Contohnya, ketika melakukan kesalahan jika biasanya berkata, “Aku sudah gagal dan ini memalukan,” maka gantilah dengan kalimat, “Kesalahan ini adalah pembelajaran yang akan membuatku lebih baik lagi.”
- Kenali perasaan. Ketika kita merasa bahwa hari yang dialami itu sulit atau buruk, maka lakukanlah evaluasi dengan cara berbicara pada diri sendiri.
- Temukan humor. Ketika kita terjebak dengan banyak pikiran negatif daan membutuhkan dorongan untuk berpikir secara positif, maka temukan cara untuk tertawa seperti menonton acara komedi. Karena tertawa dapat membantu menghilangkan stres dan ketegangan.
- Cari lingkungan pertemanan yang positif. Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang positif, secara tidak langsung kita juga menyerap pandangan dan emosi mereka.
- Berikan afirmasi diri yang positif. Kamu bisa menuliskan notes yang berisi kata-kata positif atau gambar yang menginspirasi baik itu di buku, di dinding rumah, atau dimana pun kamu menghabiskan banyak waktu. Kata-kata positif atau gambar yang memotivasi bisa mengalihkan pikiran kita agar menjadi lebih positif.
Membangun kesejahteraan mental dengan positive self-talk bukanlah proses instan, tetapi merupakan perjalanan yang berkelanjutan. Diperlukan komitmen dan latihan yang konsisten untuk membentuk kebiasaan baru. Namun, dengan ketekunan dan kesabaran, seni membantu diri sendiri dengan positive self-talk dapat menjadi alat yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional kita.
Jadi, mari kita mulai memperhatikan kata-kata yang kita ucapkan kepada diri sendiri dan menjadikan positive self-talk sebagai bagian integral dari kehidupan kita. Dengan melatih seni ini, kita dapat membangun kesejahteraan mental yang kuat, meningkatkan kualitas hidup, dan meraih potensi penuh kita sebagai individu yang bahagia dan sukses.
Penulis: Irfi Widimufti Ar Rifni
Referensi
Holland, K. (2020). Positive Self Talk: How Talking To Yourself Is a Good Thing. Healthline. https://www.healthline.com/health/positive-self-talk
Mead, E. (2021). What Is Positive Self Talk?. Positive Psychology. https://positivepsychology.com/positive-self-talk/
Rogelberg, S. G., Justice, L., Braddy, P. W., Paustian-Underdahl, S. C., Heggestad, E., Shanock, L., Baran, B. E., Beck, T., Long, S., Andrew, A., Altman, D. G., & Fleenor, J. W. (2013). The executive mind: Leader self-talk, effectiveness and strain. Journal of Managerial Psychology, 28(2), 183–201. https://doi.org/10.1108/02683941311300702
Tod, D., Hardy, J., & Oliver, E. (2011). Effects of Self-Talk: A Systematic Review. Dalam Journal of Sport & Exercise Psychology (Vol. 33).